30 research outputs found

    Pengembangan Permainan Domino Angka terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1-10 Anak Usia 4-5 Tahun

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan prototype produk permainan domino angka yang layak dan efektif digunakan sebagai pembelajaran mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak usia 4-5 tahun (kelompok A). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research & development) yang mengadaptasi dari langkah-langkah penelitian pengembangan Borg & Gall. Langkah-langkah dalam penelitian ini ada 9 tahap yaitu (1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi; (2) perencanaan; (3) pengembangan produk awal; (4) uji coba lapangan awal; (5) revisi produk utama; (6) uji coba lapangan utama; (7) revisi produk operasional; (8) uji coba lapangan operasional; (9) revisi produk akhir. Desain uji coba yang digunakan adalah Single One Shot Case Study dan One Group Pretest Posttest Design. Subjek uji coba penelitian adalah anak kelompok A TK Dewi Sartika Petisbenem berjumlah 11 anak, RA Muslimat NU 145 Al-Azhar Petis berjumlah 15 anak, RA Muslimat NU 68 Munawaroh Glanggang berjumlah 15 anak, TK Muslimat NU 231 Tunas Harapan Brakung berjumlah 14 anak, TK Muslimat NU 71 Tarbiyatus Shibyan Sumengko berjumlah 16 anak, dan TK Muslimat NU 119 Miftahul Huda Setrohadi berjumlah 18 anak. Instrumen pengumpulan data menggunakan desain prototype produk, perencanaan pembelajaran, lembar observasi, lembar validasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan ini berupa desain prototype permainan domino angka untuk mengenalkan lambang bilangan 1-10 pada anak kelompok A. Hal ini didukung oleh penilaian ahli materi dan media yang memberikan saran pada lembar validasi, lembar observasi, dan kegiatan permainan domino angka. Hasil uji coba lapangan awal menyatakan bahwa permainan domino angka sudah layak digunakan dan mendapatkan saran dari guru berupa pemberian background warna pada kartu domino urutan angka │1 sampai │10. Tahap uji coba lapangan utama diperoleh hasil penilaian bahwa permainan domino angka memenuhi kategori layak dan mendapatkan saran dari guru pada kemasan (packaging) produk supaya dibedakan sesuai dengan cara bermain. Tahap uji coba lapangan operasional diperoleh hasil penilaian yaitu pada TK Muslimat NU 231 Tunas Harapan Brakung mendapatkan kategori tinggi berjumlah 0.80, TK Muslimat NU 71 Tarbiyatus Shibyan Sumengko mendapatkan kategori tinggi berjumlah 0.85, dan TK Muslimat NU 119 Miftahul Huda Setrohadi mendapatkan kategori berjumlah yaitu 0.87. Sehingga dapat disimpulkan bahwa permainan domino angka sangat layak dan efektif digunakan untuk mengenalkan lambang bilangan 1-10 pada anak usia 4-5 tahun. Kata kunci : pengenalan angka, permainan domino angk

    Pemantauan Infus Pump Secara Wireless Menggunakan Modul RF HC-11

    Get PDF
    oai:ojs2.teknokes.poltekkesdepkes-sby.ac.id:article/1Infuse  pump suatu peralatan kedoteran dengankategori life support  yang berfungsi untuk memasukan cairan atau obat yang dibutuhkan oleh pasien dengan flow rate ( ml/h) yang terkontrol.Modul ini menggunakan driver motor L298N sebagai pengendali motor stepper. Pemilihan setting infuse pump yaitu setting volume dari pemilihan 100 ml sampai 500 ml dan setting kecepatan dari pemilihan 30 ml/jam, 60 ml/jam, dan 90 ml/jam. Penulis menggunakan mikrokontrollerAtmega 328 sebagai pengontrol tetesan per menit, volume, dan kecepatan Alat ini juga dilengkapi monitoring volume, tpm dan kecepatan pada PC berbasis wireless menggunakan HC-11 sebagai pengiriman dari modul ke PC .Alat ini dilengkapi dengan Lock door.Pengolahan data lajualiranpada IDA dari infus di dapatkan hasil error terendah pada setting 30 ml/jam yaitusebesar -5,97%. Hasil error untuk perhitunganmodul yang tertinggi pada setting 30 ml/jam yaitu sebesar 32% dan manual pada setting 60 yaitu 23%

    Implementation of Supervised Machine Learning on Embedded Raspberry Pi System to Recognize Hand Motion as Preliminary Study for Smart Prosthetic Hand

    Get PDF
    EMG signals have random, non-linear, and non-stationary characteristics that require the selection of the suitable feature extraction and classifier for application to prosthetic hands based on EMG pattern recognition. This research aims to implement EMG pattern recognition on an embedded Raspberry Pi system to recognize hand motion as a preliminary study for a smart prosthetic hand. The contribution of this research is that the time domain feature extraction model and classifier machine can be implemented into the Raspberry Pi embedded system. In addition, the machine learning training and evaluation process is carried out online on the Raspberry Pi system. The online training process is carried out by integrating EMG data acquisition hardware devices, time domain features, classifiers, and motor control on embedded machine learning using Python programming. This study involved ten respondents in good health. EMG signals are collected at two lead flexor carpi radialis and extensor digitorum muscles. EMG signals are extracted using time domain features (TDF) mean absolute value (MAV), root mean square (RMS), variance (VAR) using a window length of 100 ms. Supervised machine learning decision tree (DT), support vector machine (SVM), and k-nearest neighbor (KNN) are chosen because they have a simple algorithm structure and less computation. Finally, the TDF and classifier are embedded in the Raspberry Pi 3 Model B+ microcomputer. Experimental results show that the highest accuracy is obtained in the open class, 97.03%. Furthermore, the additional datasets show a significant difference in accuracy (p-value <0.05). Based on the evaluation results obtained, the embedded system can be implemented for prosthetic hands based on EMG pattern recognition

    Low-cost and open-source anthropomorphic prosthetics hand using linear actuators

    Get PDF
    A robust, low cost, open-source, and low power consumption in the research of prosthetics hand is essential. The purpose of this study is to develop a low-cost, open-source anthropomorphic prosthetics hand using linear actuator based on electromyography (EMG) signal control. The main advantages of this proposed method are the low-cost, lightweight and simplicity of controlling the prosthetic hand using only single channel. This is achieved by evaluating the DC motor and exploring number of locations of the EMG signal. The development of prosthetics hand consists of 3D anthropomorphic hand design, active electrodes, microcontroller, and linear actuator. The active electrodes recorded the EMG signal from extensor carpi radialis longus. The built-in EMG amplifier on the electrode amplified the EMG signal. Further, the A/D converter in the Arduino microcontroller converted the analog signal into digital. A filtering process consisted of bandpass and notch filter was performed before it used as a control signal. The linear actuator controlled each finger for flexion and extension motion. In the assessment of the design, the prosthetic hand capable of grasping ten objects. In this study, the cost and weight of the prosthetics hand are 471.99 US$ and 0.531 kg, respectively. This study has demonstrated the design of low cost and open-source of prosthetics hand with reasonable cost and lightweight. Furthermore, this development could be applied to amputee subjects

    Rancang Bangun Electrosurgery Unit (Pure Cut) Mode Bipolar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah modul Electrosurgery unit (Pure Cut) mode bipolar. Adapun yang menjadi penulis melatar belakangi pembuat modul ini karena peralatan bedah yang berfungsi melakukan pembedahan dengan meminimalisir darah yang dikeluarkan oleh pasien, dengan memanfaatkan frekuensi tinggi dan arus listrik untuk memotong (cutting), mengental (coagulation), dan pengeringan jaringan (fulguration). Namun pada penelitian ini menggunakan mode cutting  saja dengan dua pemilihan daya dan frekuensi dapat diatur dengan rentan 100 kHz sampai 300 kHz. Penelitian ini mendapatkan hasil dengan daya terendah 6,5 Watt dan daya tertinggi 38,6 Watt, yang mempengaruhi hasil ukur daya tegangan, arus, hambatan, dan frekuensi. Bipolar electrosurgery adalah salah satu alat bedah yang paling umum digunakan untuk seluruh pembedahan pada titik tertentu, berdasarkan hal tersebut perlu adanya alat bedah dengan mode bipolar untuk pembedahan minor misal pada organ tubuh tertentu yang membutuhkan lingkup kecil pada manusia dengan menggunakan frekuensi tinggi

    Pengembangan Permainan Domino Angka terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1-10 Anak Usia 4-5 Tahun

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan prototype produk permainan domino angka yang layak dan efektif digunakan sebagai pembelajaran mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak usia 4-5 tahun (kelompok A). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research & development) yang mengadaptasi dari langkah-langkah penelitian pengembangan Borg & Gall. Langkah-langkah dalam penelitian ini ada 9 tahap yaitu (1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi; (2) perencanaan; (3) pengembangan produk awal; (4) uji coba lapangan awal; (5) revisi produk utama; (6) uji coba lapangan utama; (7) revisi produk operasional; (8) uji coba lapangan operasional; (9) revisi produk akhir. Desain uji coba yang digunakan adalah Single One Shot Case Study dan One Group Pretest Posttest Design. Subjek uji coba penelitian adalah anak kelompok A TK Dewi Sartika Petisbenem berjumlah 11 anak, RA Muslimat NU 145 Al-Azhar Petis berjumlah 15 anak, RA Muslimat NU 68 Munawaroh Glanggang berjumlah 15 anak, TK Muslimat NU 231 Tunas Harapan Brakung berjumlah 14 anak, TK Muslimat NU 71 Tarbiyatus Shibyan Sumengko berjumlah 16 anak, dan TK Muslimat NU 119 Miftahul Huda Setrohadi berjumlah 18 anak. Instrumen pengumpulan data menggunakan desain prototype produk, perencanaan pembelajaran, lembar observasi, lembar validasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan ini berupa desain prototype permainan domino angka untuk mengenalkan lambang bilangan 1-10 pada anak kelompok A. Hal ini didukung oleh penilaian ahli materi dan media yang memberikan saran pada lembar validasi, lembar observasi, dan kegiatan permainan domino angka. Hasil uji coba lapangan awal menyatakan bahwa permainan domino angka sudah layak digunakan dan mendapatkan saran dari guru berupa pemberian background warna pada kartu domino urutan angka │1 sampai │10. Tahap uji coba lapangan utama diperoleh hasil penilaian bahwa permainan domino angka memenuhi kategori layak dan mendapatkan saran dari guru pada kemasan (packaging) produk supaya dibedakan sesuai dengan cara bermain. Tahap uji coba lapangan operasional diperoleh hasil penilaian yaitu pada TK Muslimat NU 231 Tunas Harapan Brakung mendapatkan kategori tinggi berjumlah 0.80, TK Muslimat NU 71 Tarbiyatus Shibyan Sumengko mendapatkan kategori tinggi berjumlah 0.85, dan TK Muslimat NU 119 Miftahul Huda Setrohadi mendapatkan kategori berjumlah yaitu 0.87. Sehingga dapat disimpulkan bahwa permainan domino angka sangat layak dan efektif digunakan untuk mengenalkan lambang bilangan 1-10 pada anak usia 4-5 tahun. Kata kunci : pengenalan angka, permainan domino angk

    THE ROLE OF MADRASAH IBTIDAIYAH TEACHER EDUCATION DEPARTMENT STUDENTS (PGMI)-4 UINSU IN COMMUNITY SERVICE TOWARDS THE EDUCATION FIELD AT TANJUNG MULIA

    Get PDF
    Students are the cornerstone of the country’s development. While we are students, we must remember that we have a huge responsibility to contribute to the realization of the Tri Dharma of Higher Education. One of the main pillars of the Tri Dharma of Higher Education is community service. Community service is the direct implementation of science, technology, and cultural arts to the community through scientific methodologies as the dissemination of the Tri Dharma of Higher Education and noble responsibilities in an effort to develop community capabilities, so as to accelerate the growth rate of achieving national development goals. This study is aimed to describe the role of PGMI 4 UINSU students in education field. The PGMI 4 UINSU students work programs in education focus on maghrib mengaji, teaching at MDTA and distributing sirah nabawiyah books. In this study, the researchers used a qualitative approach with observation and description methods. The participants of this study were the children in Tanjung Mulia, particularly MDTA students and local community. The result shows that in terms of education, the children lack of discipline and motivation, so they are possibly find it hard to develop their creativity. In addition, in terms of maghrib mengaji and distributing sirah nabawiyah books, it has been done successfully. Furthermore, students have a role as the facilitators and drivers of programs implementatio

    Electrocardiograph Simulator Berbasis Mikrokontroler

    Get PDF
    Electrocardiograph (ECG) menjadi salah satu ilmu diagnostik yang sering dipelajari dalam mendiagnosis dan untuk terapi penyakit jantung. Mengingat pentingnya alat ECG recorder, maka diperlukan pengecekan fungsi alat ECG recorder yaitu dengan cara melakukan prosedur kalibrasi alat menggunakan Phantom ECG. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat ECG Simulator untuk alat ECG 12 channel yang meliputi lead I, lead II, lead III, aVR, aVF, aVL, V1, V2, V3, V4, V5, dan V6 dan melengkapinya dengan selektor pemilihan sensitivitas serta menggunakan. Metode pembentukan sinyal jantung menggunakan DAC tipe MCP 4921 dengan mikrokontroler Atmega2560 dan untuk tampilan pengaturanya menggunakan LCD Karakter 2x16. Berdasarkan hasil pengukuran didapat nilai tingkat kesalahan sebesar 0.187% sensitivitas 0.5mV dan 0.327% sensitivitas 1.0mV pada setting BPM 30, didapat nilai tingkat kesalahan sebesar 1.173% sensitivitas 0.5mV dan 1.060% sensitivitas 1.0mV pada setting BPM 60, didapat nilai tingkat kesalahan sebesar 0.797% sensitivitas 0.5mV dan 0.739% sensitivita 1.0mV pada setting BPM 120, didapat nilai tingkat kesalahan sebesar 0.269% sensitivitas 0.5mV dan 0.381% sensitivitas 1.0mV pada setting BPM 180 dan 0.010% sensitivitas 0.5mV dan 0.616% sensitivitas 1.0mV pada setting BPM 240. Modul ECG Simulator dilengkapi dengan fitur charge baterai dan biaya pembuatan yang lebih murah dibandingkan dengan alat pabrikan

    Design and Build a Ventilator Tester with a Peak Inspiratory Flow Waveform Display as Validation using the F1031V Sensor

    Get PDF
    The ventilator is a supporter of respiratory needs which is very important for the patient so that there are several parameters that must be monitored specifically, such as the measurement of pressure and flow rate used in the ventilator system, the accuracy of which must be in accordance with the accuracy of the respirator. One of the important parameters to monitor is PIF (Peak Inspiratory Flow) which is the peak inspiratory flow rate given through the ventilator. PIF that is too high or too low can cause adverse effects on the patient. PIF monitoring can be seen through the PIF value and waveform on the PIF. Monitoring the waveform of the PIF will be very useful to improve the results of using the ventilator. The purpose of this research is to get the accuracy and precision of the sensor to display the waveform of the ventilator output. The procedure carried out is to use the F1031V sensor to detect the flow generated by the ventilator and then detect the PIF value and PIF waveform. From this research, the measurement of accuracy and precision of the F1031V sensor to detect PIF and generate a waveform graph is said to be good. This is because the highest error value is ±2.04% at the 20 LPM setting. While the value of the largest standard deviation at the 30 LPM setting is 1.517 and the greatest uncertainty value at the 30 LPM setting is 0.061. Then, the largest correction value is found in the setting of 20 LPM and 30 LPM, namely 0.4. PIF monitoring is carried out to maximize patient care and reduce the breakdown time on the ventilator

    Analyzing the Relationship between Dialysate Flow Rate Stability and Hemodialysis Machine Efficiency

    Get PDF
    Chronic kidney disease (CKD) is a condition characterized by impaired kidney function, leading to disruptions in metabolism, fluid balance, and electrolyte regulation. Hemodialysis serves as a supportive therapy for individuals with CKD, prolonging life but unable to fully restore kidney function. Factors influencing urea and creatinine levels in hemodialysis patients include blood flow velocity, dialysis duration, and dialyzer selection. This research aims to establish a standard for calculating the dialysate flow rate, thereby enhancing dialysis efficiency. The study employs a pre-experimental "one group post-test" design, lacking baseline measurements and randomization, although a control group was utilized. The design's weakness lies in the absence of an initial condition assessment, making conclusive results challenging. Measurement comparisons between the module and the instrument yielded a 5.30% difference, while the difference between the hemodialysis machine and standard equipment was 4.02%. Furthermore, six module measurements against three comparison tools showed a 0.17% difference for the hemodialysis machine with standard equipment, and a 0.18% difference for the module with standard equipment, with a 0.23% discrepancy between the two. Further analysis is necessary to understand the clinical significance and implications of these measurement variations on overall dialysis efficac
    corecore